Even gravel paling bergengsi, Dirty Kanza, berlangsung akhir pekan ini di Amerika Serikat. Bukan hanya ajang gowes medan berat sejauh 320 km, acara ini juga menampilkan pameran sepeda. Banyak produk baru dipajang di sana. Salah satu yang menarik perhatian: Allied Able, yang memiliki desain chainstay unik, tinggi di atas chainring.

Allied merupakan merek Amerika, dibuat di negara bagian Arkansas. Pemiliknya adalah cucu dari pendiri Wal-Mart, jaringan hypermarket terbesar di Negeri Paman Sam.

Sebelum ini, Allied sudah punya sepeda segala medan. Namanya Alfa AllRoad. Tapi itu masih belum full gravel, karena “hanya” bisa dipasangi maksimal ban 700c lebar 38 mm.

Dengan Able, Allied terjun penuh di arena gravel. Sepeda ini bisa dipasangi ban 700c hingga jauh lebih lebar. Tapi, mereka menghindari solusi yang dilakukan banyak produsen. Bila kebanyakan menurunkan chainstay sisi kanan (drivetrain), maka Allied memilih menaikkan/meninggikannya.

Mungkin, inspirasinya dari MTB era 1990-an, dari merek seperti Nishiki dan Mantis.

Dengan meninggikan chainstay kanan, Allied Able bisa dipasangi ban belakang 700c lebar 43 mm, atau ban 650b lebar 47 mm. Sedangkan fork depan bisa menampung ban 700c lebar 47 mm, atau ban 650b lebar 55 mm.

Sama seperti kebanyakan gravel bike, Allied Able hanya untuk grupset 1x, alias single chainring.

Allied tentu berharap Able bisa jadi andalan baru. Perusahaan ini baru saja merevisi business plan, merumahkan 15 karyawan. Tidak mudah jadi produsen yang keukeuh asli Amerika, karena biaya yang tinggi. Hingga hari ini, semua frame Allied masih dibuat di Little Rock, Arkansas. (mainsepeda)

Populer

Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Para Cycling Sumbang Satu Medali Perak dan Dua Perunggu
Fabio Jakobsen Raih Kemenangan Kelima Deceuninck-QuickStep
Lampu Spoke Keren Tanpa Baterai
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM
Mengintip Setelan Sepeda Bintang Giro d’Italia 2018
Makin Berlubang, Makin Aman
Nairo Quintana Menang, Chris Froome Melorot
Merah-Putih dan Wireless, Sepeda Sang Juara Dunia MTB Tujuh Kali
Peter Sagan Pakai Sepeda Alloy, Team Sky Tetap tanpa Disc Brake