Kemenangan Kelima Dylan Groenewegen

| Penulis : 

Dylan Groenewegen (LottoNL-Jumbo) merebut kemenangan di etape 2 Paris-Nice dari kota Orsonville yang berakhir di tanjakan di kota Vierzon sejauh 187.5 km. Pembalap asal Belanda ini mengalahkan Elia Viviani (Quickstep floors) dan Andre Greipel (Lotto Saudal).

Sedangkan pemegang yellow jersey, Arnaud Demare (FDJ) finish di posisi kelima tetapi pembalap asal Prancis ini berhasil mengambil bonus waktu di sepanjang etape 2 ini dan akhirnya Arnaud tetap memimpin General Classification sejauh 7 detik di atas Gorka Izagirre (Bahrain-Merida).

Etape kedua Paris Nice berlangsung seru di setengah terakhir karena 90 km pertama berlangsung relatif flat dan terhalang angin yang cukup besar sehingga peloton tertahan bersama.

 

 

Setelah 90 km pertama yang tercatat dengan average speed hanya 32.5 kmh, barulah beberapa pembalap seperti Manuele Boaro (Bahrain-Merida), Tiago Machado (Katusha-Alpecin), Olivier Naesen (Ag2r La Mondiale), Thomas De Gendt (Lotto Soudal), Anthony Delaplace (Fortuneo-Samsic), and Lars Boom (LottoNL-Jumbo) melakukan break away.             

Keseruan etape keduapun dimulai dengan tim FDJ mengejar tim break away dan ‘tertangkap’ di kilometer ke 140 hanya menyisakan Boaro dan Machado yang masih di depan.

Jarak kedua pembalap itu dengan peloton mencapai 3 menit dan menyisakan balapan hanya 40 km. Tim FDJ ingin membawa kekompakan tim agar dapat melakukan bunch  sprint dan Ignatas Konovalovas yang bekerja keras untuk mengurangi jarak antara peloton dengan break away depan.

Di 4 kilometer terakhir, tim Lotto-Soudal ‘membawa’ Andre Greipel untuk melakukan pertarungan sprint finish dengan Demare (FDJ) dan Elia Viviani (Quickstep Floors).

 

 

Sayangnya, tim lead out dari Quickstep Floors terpecah sehingga Viviani kehilangan kekuatan dan tim FDJ mengambil kesempatan untuk memimpin sprint.   

Pembalap asal Belanda, Ramon Sinkledam (FDJ) berusaha membawa Demare tetapi kalah cepat dengan tim LottoNL-Jumbo yang dibawa oleh Lars Boom mengejar ke garis finish dan Dylan Groenewegen langsung tancap gas sprint menuju finish dan memberinya kemenangan kelima selama musim 2018 ini.

“Saya sangat senang dan tim kami sangat kuat. Mereka sangat bagus di akhir perlombaan, meskipun ada sedikit tanjakan di ujung lomba tapi saya bisa mengatasinya dan sprint untuk kemenangan,” bilang Groenewegen.

Balapan Paris-Nice etape ketiga berlangsung hari Selasa ini dengan jarak 210 km berkontur perbukitan antara kota Bourges dan Chatel-Guyon. (mainsepeda)

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Stem Sekaligus Power Bank
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora
Chris Froome Cedera Parah, Para Rival Yakin Bakal Kembali Strong