83 Pembalap Puas dengan Tanjakan Gunung Ijen

| Penulis : 

Sport tourism atau perpaduan antara olahraga dan pariwisata terus digenjot Banyuwangi. Kali ini adalah ajang balap sepeda bertajuk Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge yang diikuti puluhan pembalap dari berbagai kota di Indonesia, Sabtu (13/7)

Total 83 pembalap menempuh jarak 92 kilometer dan mereka disuguhi pemandangan indahnya kaki Gunung Ijen. Start dari Pantai Boom menuju titik finis di kawasan Paltuding, Gunung Ijen. Even yang dibuka oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko ini terbagi dalam dua kategori.

Untuk kategori road bike, berawal di Pantai Boom, melewati kota, lalu ke arah Selatan. Sesampainya di Srono putar balik dan peserta istirahat di Kantor Korsda Singojuruh kemudian kembali melewati Desa Alasmalang yang dikenal dengan tradisi kebo-keboan. Kembali lagi ke Rogojampi, kota dan langsung menuju Paltuding lewat jalur Olehsari, Glagah.

“Kami sangat senang karena kegiatan ini diikuti oleh pembalap dari berbagai kota. Ada yang dari Jakarta, Surabaya, Solo, Malang dan Lampung serta berbagai kota lainnya di Indonesia. Ada juga satu peserta cewek dari Spanyol,” jelas Guntur Priambodo, Ketua Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Jawa Timur yang juga menjadi salah satu peserta.

“Tanjakan menuju Gunung Ijen ini jadi tantangan sekaligus daya tarik tersendiri bagi para pembalap. Mereka akan terpacu untuk bisa menaklukan track International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI),” imbuh Guntur.

Kategori kedua yakni fun bike. Kategori ini hanya menempuh jarak 18 kilometer dari pantai Boom menuju finis di Rest Area Tamansari. Para peserta fun bike diberikan hadiah door prize dengan hadiah utama satu unit motor Honda Beat.

Salah seorang peserta road bike Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge, Edi Liem dari Bandar Lampung mengaku sangat puas dengan even ini. Selain pemandangan yang sejuk, rutenya juga sangat menantang. Apalagi saat melintasi tanjakan erek-erek gunung ijen.

Hal senada diungkapkan Celine Cecillia Lie peserta perempuan asal Kediri. Dia sangat puas bisa bersepeda di Banyuwangi dengan pemandangan alam yang masih sejuk dan alami. “Infrastruktur jalannya  bagus, panitianya bagus semua sudah tertata dengan sangat baik,” tutupnya. (mainsepeda)

Juara Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge

Peserta Kategori  Usia 19-34 tahun

1. Mohammad Taufik  dari Banyuwangi

2. Eko Setiawan dari Banyuwangi

3. Faisal dari Banyuwangi

4. Zein Fikri dari Banyuwangi

5. Bill Aldo Ardhana dari Banyuwangi

Peserta Kategori Usia 35-39 tahun

1. Hari Fitrianto – Banyuwangi

2. Yohanes Tekno Wijoyo – Solo

3. Frederick Murtanu – Bali

4. Heriyanto – Banyuwangi

5. Sun Ardi – Banyuwangi

Peserta Kategori Usia 40-49 tahun

1. Juwanto – Semarang

2. Dwi Ratsongko – Surabaya

3. Eka Darmajaya – Banyuwangi

4. Asri Kurniadai – Gresik

5. Seger Mulyono – Banyuwangi

Peserta Kategori Usia 50 tahun ke Atas

1. Edi Liem – Bandar Lampung

2. Ali Muvad – Banyuwangi

3. Guntur Priambodo – Banyuwangi

4. Mohamad Roji – Banyuwangi

5. Budi Nurwahyudi – Banyuwangi

Intermediate Sprint

1. Mohamad Taufik – Banyuwangi

2. Juwanto – Semarang

3. Guntur Priambodo – Banyuwangi

Women Cyclist Challenge

1. Aulia Derksema – Spanyol

2. Celine Cecillia Lie - Kediri

 

Populer

Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Giro d’Italia 2018: Yakin Gelar Froome Tidak Akan Terganggu
Giro d’Italia 2018: Wow, Yates Menang Lagi di Osimo
Selalu Dukung Toko Sepeda Lokal Anda!
Ibu Bhayangkari yang Mencintai Pegoretti
Giro d’Italia 2020: Berawal dengan Etape Virtual di Zwift?
83 Pembalap Puas dengan Tanjakan Gunung Ijen
Buka-Tutup dengan Time Trial, Total Menanjak 45 Ribu Meter!
Bianchi Rilis Sepeda Limited Edition Edisi Giro d'Italia
Peran Grand Tour Dalam Perlawanan Terhadap Coronavirus