Jumbo-Visma sudah berancang-ancang jika suatu saat Primoz Roglic, Steven Kruijswijk, dan Tom Dumoulin memilih pensiun atau hengkang. Tim asal Belanda ini tengah mempersiapkan Sepp Kuss sebagai pemimpin masa depan.

Jumbo-Visma memutuskan mundur dari Giro d'Italia 2020. Mereka tidak start di etape 10 Selasa (13/10) malam ini. Keputusan ini diambil setelah Steven Kruijswijk dinyatakan positif Covid-19 dalam tes swab PCR di rest day kemarin.

Salah satu pembalap unggulan sekaligus andalan tim Jumbo-Visma Steven Kruijswijk angkat kaki dari Giro d'Italia 2020. Rider asal Belanda itu dinyatakan positif Covid-19.

Dari semua unggulan, tiga di antaranya mungkin paling ambisius. Tiga-tiganya sama-sama punya unfinished business. Gagal menyakitkan di masa lalu. Mereka adalah Geraint Thomas (Ineos Grenadiers), Steven Kruijswijk (Jumbo-Visma), dan Simon Yates (Mitchelton-Scott).

Setelah gagal membalap di TdF, kini Jumbo-Visma punya tugas baru untuk Kruijswijk. Pembalap 33 tahun asal Belanda ini akan menjadi pemimpin tunggal di Giro d'Italia 2020, 3-25 Oktober nanti.

Jumbo-Visma bisa bernapas lega. Kapten mereka Primoz Roglic dipastikan bisa membalap di Tour de France 2020. Juara nasional Slovenia tersebut turut hadir dalam presentasi tim di Masséna Square di Nice, Kamis (27/8) malam.

Etape 4 Criterium du Dauphine 2020, Sabtu (15 Agustus) berlangsung penuh cerita. Sebelum dimulai, Egan Bernal (Team Ineos) mengundurkan diri karena cedera punggung. Di tengah lomba, dua bintang Jumbo-Visma jatuh secara terpisah. Steven Kruisjwijk harus out, sedangkan Primoz Roglic lebih beruntung dan mampu melanjutkan lomba dengan pakaian sobek-sobek.