Penggemar blusukan ke hutan atau offroad dimanjakan dengan produk baru dari Trek yakni All New Top Fuel. Seri yang untuk tahun 2020 dilaunching hari Minggu, 26 Mei di Warung Kanopi kawasan Jalan Pandu Raya Bogor.

Bermula dari tahun 1999. Saat itu, Chaidir Akbar masih tercatat sebagai mahasiswa Institute Teknologi Bandung (ITB). Chaidir membangun sebuah sepeda merek Federal. Sejak mengenal triathlon sekitar tahun 2010, Chaidir aktif mengikuti lebih dari 70 perlombaan balap sepeda mulai dari MTB, sepeda lipat, uphill, criterium, dan duathlon.

Semakin berkembang dan besar, itulah Ratjoen Cycling Club (RatjoenCC) Malang. Di usianya yang menginjak lima tahun, RatjoenCC kian serius dan memperkuat visinya dalam berkomunitas. Untuk mewujudkan itu, RatjoenCC mengadakan acara besar-besaran hari Minggu, 5 Agustus yaitu launching jersey tahun 2019 dengan dukungan sponsor yang besar dan merupakan brand nasional.

Tahun ini, pada 7 Juli, serentak di seluruh dunia dan bertepatan dengan dimulainya Tour de France 2018, perusahaan asal Amerika Serikat itu memperkenalkan Trek Madone SLR. Sepeda aero yang semula sulit untuk dibuat makin canggih, sekarang kembali bikin orang berdecak kagum!

Sebulan sebelum Tour de France, tiba-tiba ada beberapa sepeda aero baru muncul. Specialized sudah punya pengganti Venge ViAS, Ridley punya penerus Noah. Trek punya Madone Disc baru. Awalnya, banyak yang mengira Madone Disc baru ini hanyalah versi disc brake dari Madone 9, yang menuai banyak pujian karena efisiensi aerodinamika dan ringannya bobot. Ternyata, Madone baru ini lebih kompleks!

Setelah tiga tahun, Specialized tampaknya sudah merasa waktunya untuk mengganti sepeda aero mereka, Venge ViAS. Di Criterium du Dauphine, balapan pemanasan Tour de France yang sedang berlangsung di Prancis, perusahaan asal Morgan Hill, California, itu menurunkan sepeda aero terbarunya.

Dirty Kanza semakin mengukuhkan diri sebagai even balap gravel paling bergengsi di dunia. Total sekitar 2.700 peserta turut serta tahun ini. Even di Emporia, Kansas, Amerika Serikat ini juga mengundang begitu banyak nama besar sepeda. Dari barisan “pembalap selebriti” itu, ada nama Sven Nys, yang pernah berkali-kali jadi juara dunia cyclocross. Lalu ada nama Jens Voigt, salah satu pembalap paling populer di dunia yang baru beberapa tahun ini pensiun.

Jangan remehkan lagi frame alloy alias aluminium. Jangan kaget kalau dalam beberapa tahun ke depan, material ini bersaing supersengit melawan bahan karbon. Sejumlah produsen besar telah melakukan investasi besar menggunakan aluminium, mendorongnya kembali ke arah puncak popularitas.