Beberapa waktu lalu, member komunitas Gravel Cyclist Indonesia (GX-ID) Alfan Dardiri menjumpai rute gravel seru dan tak biasa. Tak jauh dari Surabaya. Tepatnya di Porong, Sidoarjo. Rute ini berada di atas tanggul Lumpur Sidoarjo (Lapindo).
Salah satu produsen paling massal di dunia, Canyon, kembali merilis senjata baru untuk kategori segala medan tersebut. Mereka meluncurkan Grizl, sepeda drop bar yang semakin bisa diajak menuju medan ekstrem, atau membawa beban bawaan ekstra.
Segala hal tentang gravel bike akan dikupas tuntas di Podcast Main Sepeda Episode 36. Premier Rabu, 17 Maret pukul 16.00 WIB di channel Youtube dan Spotify Mainsepeda.
Merek sepeda asal Amerika Serikat Moots merayakan ulang tahunnya ke-40 dengan me-launching model baru yang disebut sebagai Vamoots RCS (Routt County Special).
Ajang gravel paling bergengsi di dunia, Dirty Kanza, resmi berubah nama. Life Time, perusahaan pemilik event di negara bagian Kansas, Amerika Serikat, tersebut, mengganti nama legendaris itu menjadi UNBOUND Gravel.
Sesuai dengan yang sudah lama bocor di dunia maya, grupset itu bernama Ekar. Nama diambil dari "Cima Ekar," sebuah kawasan pegunungan dengan rute gravel indah, tak jauh dari markas Campagnolo.
Sebelum membahs "aero" kontra "climber", mari mengenal lima kelompok utama road racing bike. Kelima kelompok itu adalah time trial bike, aero bike, racing all rounder, endurance bike, gravel bike.
Produsen komponen asal Amerika, SRAM, terus mengembangkan barisan produk grupset wireless-nya. Sekarang, SRAM Force eTap AXS 12-speed resmi punya kombinasi gir untuk kebutuhan gravel bike. Dengan kombinasi chainring 43-30 dan sproket 10-36.
Perusahaan asal Swiss, Spengle membuat sebuah gebrakan yang bikin geleng-geleng kepala. Mereka merilis wheelset berlapis emas 24 karat. Wow! Spengle membutuhkan waktu hampir setahun untuk mewujudkan proyek terbarunya ini.