GIRO D'ITALIA
by 05 October 2020
Jonathan Caicedo (EF Pro Cycling) tampil luar biasa di etape 3 Giro d'Italia 2020, Senin (5/10) malam. Caicedo memimpin sekelompok kecil pembalap yang melakukan breakaway di awal lomba. Ia mendominasi balapan hingga finis pertama di puncak Gunung Etna.
by 04 October 2020
Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) gagal meraih kemenangan perdana dalam debutnya di Giro d'Italia 2020. Adalah pembalap tuan rumah Diego Ulissi (UAE-Team Emirates) yang mengalahkan Sagan dalam uphill sprint di Agrigento pada etape 2, Minggu (4/10) malam.
by 03 October 2020
Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) tampil dominan dalam balapan time trial sejauh 15.1 kilometer di etape 1 Giro d’Italia 2020, Sabtu (3/10) malam. Pembalap asal Italia sekaligus juara dunia ITT 2020 itu merebut maglia rosa (jersey pink) pertama di Giro tahun ini.
by 03 October 2020
Frame Pinarello Bolide TT ini dibuat dengan kelir kuning keemasan. Sedangkan aksen pelangi UCI tampak di bagian fork.
by 03 October 2020
"Saya pasti ingin memenangkan beberapa etape, dan setelah beberapa hari saya akan berjuang untuk maglia ciclamino," tegas Sagan.
by 02 October 2020
Kolaborasi liar dengan cara yang tidak umum untuk dunia sepeda dilakukan EF Pro Cycling bersama dengan merek skate legendaris Palace.
by 02 October 2020
Dari semua unggulan, tiga di antaranya mungkin paling ambisius. Tiga-tiganya sama-sama punya unfinished business. Gagal menyakitkan di masa lalu. Mereka adalah Geraint Thomas (Ineos Grenadiers), Steven Kruijswijk (Jumbo-Visma), dan Simon Yates (Mitchelton-Scott).
by 01 October 2020
Dalam kalender normal, Giro d'Italia adalah grand tour pembuka setiap tahun. Dalam tahun tidak normal ini, lomba paling bergengsi setelah Tour de France dimundurkan jadwalnya. Biasanya Mei, sekarang Oktober.
by 17 September 2020
Setelah gagal membalap di TdF, kini Jumbo-Visma punya tugas baru untuk Kruijswijk. Pembalap 33 tahun asal Belanda ini akan menjadi pemimpin tunggal di Giro d'Italia 2020, 3-25 Oktober nanti.
by 20 August 2020
Pupus sudah harapan Chris Froome untuk mendapatkan gelar kelimanya di Tour de France tahun ini. Ia dicoret dari skuad Team Ineos yang berlaga di event balap paling bergengsi di dunia itu. Froome tak sendirian. Sahabatnya, Geraint Thomas juga mendapatkan perlakuan serupa.