Movistar Team telah menentukan komposisi pembalap leader yang akan diturunkan di tiga Grand Tour nanti. Tim yang bermarkas di Spanyol tersebut mengandalkan Enric Mas dan Alejandro Valverde di Tour de France dan Vuelta a Espana. Sementara Marc Soler akan menjalani debutnya di Giro d'Italia musim ini.

Pandemi coronavirus membuat jadwal WorldTour musim 2020 ikut berubah. Setelah mandek pada Maret lalu, WorldTour akan dilanjutkan pada Agustus nanti. Strade Bianche yang digeber 1 Agustus menjadi agenda pertama yang akan dilakoni oleh tim-tim papan atas dunia.

Jadwal anyar benar-benar padat. Bahkan saling tumpang-tindih. Oleh sebab itu tim harus pintar-pintar mengatur komposisi pembalap agar bisa merebut kemenangan di event-event yang telah dibidik. Strategi ini juga dilakukan oleh Movistar.

Tim biru langit tak akan diperkuat Richard Carapaz yang hijrah ke Team Ineos, dan Nairo Quintana yang pindah ke Arkea-Samsic. Sebagai gantinya, Movistar akan dipimpin oleh tiga pembalap, yakni Mas, Soler, dan Valverde.

Dalam konferensi pers Rabu (3/6) malam, General Manager Movistar Eusebio Unzue mengumumkan, Valverde dan Mas akan diturunkan di Tur de France (29 Agustus-20 September) dan Vuelta a Espana (20 Oktober-8 November). Sementara Soler akan bersaing di Giro (3-25 Oktober).

"Enric, bersama dengan Alejandro, akan terus mendapatkan pengalaman dalam Grand Tour dan beradaptasi dengan tim kami," kata Unzue dalam laman resmi tim.

"Di sisi lain, Marc pantas mendapatkan kesempatan ini untuk memimpin tim dalam tiga minggu di Italia mengingat upayanya dalam beberapa tahun terakhir. Ia akan menjadi satu-satunya pemimpin dalam Giro. Marc akan mendapatkan tim pendukung yang kuat," imbuh pria 65 tahun tersebut.

Marc Soler telah memperkuat tim ini sejak 2015. Pembalap 26 tahun itu pernah memenangi balapan Paris-Nice 2018. Soler sudah dua kali ambil bagian di Tour de France, dan dua kali turun di Vuelta. Namun, ia sekalipun belum pernah bersiang di Giro.

"Saya percaya diri tentang kesempatan yang saya dapat di Giro. Saya akan melakukan yang terbaik, dan berada di Italia bersama tim yang kuat. Saya berharap membawa hasil yang baik bagi tim," ucap Soler.

Sementara Enric Mas adalah pembalap muda yang baru bergabung dengan Movistar musim ini. Sebelumnya, pembalap 25 tahun itu memperkuat Deceuninck–Quickstep selama tiga musim, mulai 2017 hingga 2019. Prestasi terbaiknya adalah menjadi peringkat kedua di Vuelta 2018.

"Saya sangat bersemangat mendapat tantangan ganda ini, Tour de France dan Vuelta. Saya senang karena ditemani Alejandro. Dia selalu di sana, dia yang harus diikuti, dan saya akan belajar banyak darinya," bilang Mas.

Sebagai pembalap paling senior, pengalaman Valverde sangat dibutuhkan Movistar. Rider 40 tahun itu telah ambil bagian di 12 edisi Tour de France. Selain itu, ia telah turun di 13 event Vuelta. Tak mengherankan apabila Movistar menjadikannya pemimpin tim di dua ajang tersebut. Baginya, musim ini akan sangat berbeda.

"Tour de France, dengan semua keadaan di sekitarnya, akan berbeda. Kami akan mencoba mengambil keuntungan. Vuelta akan sepenuhnya diadakan di utara Spanyol. Mungkin dengan cuaca dingin dan buruk. Tapi semua pembalap juga merasakannya," sebut Valverde.(mainsepeda)

Foto: Movistar Team, Tim De Waele

Populer

Bananabotcage , Bawa Pisang Semudah Bidon  
Pesona Selo “Ring of The Fire”, Sensasi Menanjak Membelah Merapi dan Merbabu
Bosan Gowes di Jalan? Ke Laut Aja…
FSA dan Ritchie Sembunyikan Kabel di Semua Sepeda
Meriah Menanjak dengan 15 Warna Jersey
De Rosa SK Pininfarina: Logo Baru, Frame Aero Baru
BMC Rilis Sepeda Gravel URS, Andalkan Micro Travel Technology
Sekejap Ubah Manual Shifting Jadi Elektrik
Semua Tim WorldTour Berebut Wout Van Aert
Produsen Ban Mobil Serbu Pasar Sepeda