Lachlan Morton Ukir Rekor Baru Everesting

| Penulis : 

Lachlan Morton (EF Pro Cycling) diklaim sebagai pemegang rekor dunia baru untuk Everesting. Rekor tersebut ia ukur akhir pekan lalu. Di Amerika Serikat. Tepatnya Rist Canyon, Colorado. Ia menanjak total 8.848 meter dengan catatan waktu 7 jam 32 menit dan 54 detik.

Morton sebenarnya baru saja mengukir rekor baru untuk Kokopelli Trail di Colorado dan Utah pada akhir Mei lalu. Pembalap asal Australia ini bersepeda sejauh 140 mil, sekitar 225 kilometer, di jalur sepeda gunung (MTB) dengan catatan waktu 11 jam dan 14 menit.

Dua minggu berselang dan Morton kembali muncul dengan rekor baru. Ia disebut sebagai pemegang rekor dunia baru Everesting. Morton membutuhkan 42 putaran pendakian di Rist Canyon untuk mencapai ketinggian Gunung Everest. Setiap pendakian membutuhkan waktu sekitar sembilan menit.

Meskipun ada kelambatan data di GPS-nya, rekor Everesting milik Morton telah diverifikasi oleh kelompok pengawas Everesting, Hells 500. Dia telah menanjak sejauh 169 kilometerdengan kecepatan rata-rata 22,4 km / jam dan mencapai 121,3 km / jam pada turunan.


Yang menarik, Morton menyelesaikan tantangan ini dalam senyap. Diam-diam. Bahkan timnya sendiri, EF Pro Cycling, tak mengunggah aktivitas Morton di laman resmi atau di akun media sosialnya. Rekor Morton terungkap saat ia meng-upload rincian upaya Everesting di Instagram Story-nya.

Unggahan tersebut kemudian dikomentari oleh pemegang rekor Everesting sebelumnya, Keegan Swenson. "Lachlan Morton baru saja memecahkan rekor Everesting. Dan dia melakukannya di ketinggian seperti yang seharusnya dilakukan," ucap pembalap cross country (XC) asal Amerika Serikat itu.

Swenson mencatat rekor dunia Everesting pada 15 Mei lalu. Ia menanjak total 8.848 meter dengan catatan waktu 7 jam 40 menit dan 5 detik. Kini rekor tersebut jatuh ke tangan Morton. "Selamat untuk Lachlan, itu perjalanan yang mengesankan," kata Swenson kepada CyclingTips.(mainsepeda)

Foto: Con Chronis, EF Pro Cycling

Populer

Sempat Kram tapi Natascha Oking Tetap Kejar Finis
Brompton Explore, Senjata Baru untuk Penggemar Turing
Belum Ada Kontrak Baru untuk Cavendish
Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Schwinn Rayakan Ultah 125 Tahun dengan Sepeda Made in USA
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Pestanya Cyclist Cewek Thailand
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Wdnsdy Bike Luncurkan AJ1 Disc Brake 2020