Berakhir sudah balapan Paris-Nice 2018 kemarin, Minggu 11 Maret. Hujan, angin dan banjir di sepanjang lomba ini jadi sebagai petanda ‘kesedihan’ Simon Yates (Mitchelton Scott). Start dengan yellow jersey tapi finish kehilangan gelar overall, terpaut hanya 4 detik dari Marc Soler (Movistar). Tragis!

Bagaimana caranya supaya bisa lebih cepat saat bersepeda? Mengganti grupset belum tentu berguna. Pasang sadel yang 50 gram lebih ringan belum tentu ada manfaatnya. Cara paling instan, kemungkinan besar, adalah dengan mengenakan skinsuit!

Kemenangan etape 4 ITT Paris-Nice menjadi milik Wout Poels (Team Sky) yang berhasil menyelesaikan 18 km dari La Foulillouse ke Saint-Etienne dengan average speed 43.2 kmh dalam waktu 25 menit 33 detik.

Penasaran dengan jumlah tim balap yang diakui oleh UCI (union Cycliste Internationale)? Total ada 18 tim mendapatkan gelar sebagai WorldTour Team sehingga mereka berhak otomatis mengikuti even kelas tertinggi dunia (UCI WorldTour). 

Superstar Team Sky, Christopher Froome, sedang memasuki fase kritis dalam karirnya. Pembalap 32 tahun itu sedang menunggu keputusan akhir, apakah dia akan mendapatkan sanksi atau tidak akibat hasil tes urin saat Vuelta a Espana, September 2017 lalu.

Selamat datang Egan Bernal! Berusia masih 21 tahun, Bernal sekarang sudah membalap untuk tim elite, Team Sky. Di awal 2018 ini, dia telah merebut juara general classification (GC) di Oro y Paz, lomba UCI 2.1 pertama dalam sejarah Kolombia.

Persaingan sprinter 2018 tampaknya bakal jadi superseru di arena WorldTour. Selain nama-nama senior, mari kita tambahkan dua nama lagi: Elia Viviani (Quick-Step Floors) dan Dylan Groenewegen (LottoNL-Jumbo). Di awal tahun ini, keduanya sudah menunjukkan tanda-tanda bakal bikin gereget!