Peserta Herbana Bromo KOM Challenge 2020 tak perlu khawatir berhadapan dengan jalan berlubang atau keriting. Seluruh jalan yang akan dilalui peserta event menanjak paling disegani di Indonesia itu telah diperbaiki.

Peserta Herbana Bromo KOM Challenge 2020 yang ingin mengikuti recovery ride, jangan lupa menulis nama di daftar absensi. Recovery ride akan dilaksanakan Minggu (15/3) pagi. Peserta recovery ride akan diajak berkeliling ikon wisata di Kota Pahlawan.

Ratusan cyclist dari berbagai kota di Indonesia mulai berdatangan pada hari kedua pengambilan starter kit Herbana Bromo KOM Challenge 2020, Kamis (12/3). Beberapa di antaranya mengaku baru pertama kali mengikuti event menanjak paling heboh di Indonesia tersebut.

Pengambilan starter kit menjadi panggung pertemuan bagi cyclist peserta Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Ada yang janjian nongkrong di cafe setelah pengambilan starter kit. Ada pula yang memanfaatkan momen ini untuk menyebar undangan lho!

Balapan Individual Time Trial (ITT) dilombakan di etape keempat Paris-Nice 2020. Etape ini menjadi milik Soren Kragh Andersen. Pembalap tim Sunweb ini menyelesaikan rute 15,1 kilometer di sekitar Saint-Amand-Montrond dengan catatan waktu 18 menit 51 detik.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo siap menyukseskan Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Hal itu disampaikan oleh Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin ketika menerima audiensi penyelenggara event menanjak paling bergengsi di Indonesia ini.

Pengambilan starter kit Herbana Bromo KOM Challenge 2020 dimulai Rabu (11/3) hari ini. Para peserta mendapatkan waktu selama tiga hari, hingga Jumat (13/3) lusa, untuk mendapatkan starter kit-nya. Nah, dua peserta yang melakukan pengambilan hari ini sama-sama berstatus pendatang baru di event menanjak paling heboh di Indonesia itu.

Apa aktivitas Anda seusai Herbana Bromo KOM Challenge 2020, 14 Maret nanti? Jika tak ada kegiatan, silahkan mengikuti recovery ride, Minggu (15/3) pagi. Rutenya menarik: Jembatan Suramadu. Finisnya di Gedung Negara Grahadi. Peserta akan ditraktir sarapan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.