Sepeda 2 in 1. Inilah sepeda yang bisa digunakan untuk mengangkut barang (kargo) tapi bisa juga digunakan sebagai sepeda biasa. Caranya? Tinggal tekuk roda belakang.

Bermula dari hobi sepeda, Toto Sugito ingin berkontribusi terhadap masyarakat luas. Mulailah dirinya membentuk organisasi Bike 2 Work (B2W). Berbagai perjuangan dilaluinya untuk membawa masyarakat jadi lebih sehat. Dengan bersepeda, bisa bertemu presiden menjadi pengalaman paling berharganya.

Bagi yang berminat ikut Herbana Bromo KOM Challenge 2019, tampaknya harus segera mendaftarkan diri. Sebab, walau belum pergantian tahun dan even masih berlangsung empat bulan lagi, hanya sepertiga slot peserta yang tersisa!

Sponsor tim balap sepeda dunia memang datang dan pergi. Tapi tidak ada yang menyangka kalau tim paling kaya pun bisa terancam kehilangan sponsor utamanya. Kabar besar muncul Rabu, 12 Desember ini. Sky, titel utama tim elite asal Inggris, mengumumkan akan mengakhiri dukungan di penghujung 2019.

Pembalap cantik asal Belanda, Anna van der Breggen berhasil menjadi juara dunia road race 2018 di Innsbruck, Austria bulan September lalu. Dia adalah pembalap profesional pertama yang meraih juara dunia road race menggunakan sepeda disc brake. Specialized memperingatinya dengan membuat frame edisi khusus warna pelangi khas juara dunia.

Pesona keindahan gunung Bromo berhasil membius cyclist. Terutama cyclist perempuan peserta Herbana Bromo KOM Challenge 2019. Buat mereka, menanjak ke Wonokitri, Bromo itu berat. Namun dengan berbagai motivasi, mereka yakin sanggup menyelesaikan tantangan menanjak sejauh 40 km dan setinggi 2.000 mdpl itu.

Banyak tim balap memilih tampil garang dengan jersey gelap. Atau mencoba memaksimalkan eksposure sponsor dengan warna-warni mencolok. Katusha-Alpecin, tim asal Rusia, bakal tampil paling “imut” untuk musim 2019. Jersey baru tim itu makin dominan baby blue, dikombinasi dengan bawahan merah gelap.

Peter Sagan merupakan salah satu bintang terbesar di arena road cycling. Bahkan mungkin BINTANG TERBESAR saat ini. Di usia 28 tahun, dia sudah menjadi juara dunia tiga kali, memenangi green jersey Tour de France enam kali, juara berbagai Monument, dan prestasi-prestasi lain. Tapi ternyata, pembalap Slovakia itu sudah memikirkan fase lanjutan dalam karirnya.