Etape 19, Jumat (13 September), kembali menunjukkan bahwa tidak ada hari gampang di Vuelta a Espana 2019. Etape yang seharusnya berakhir dengan sprint ini dimenangkan oleh pembalap breakaway. Sedangkan di peloton utama, tabrakan besar melibatkan para unggulan, memaksa terjadinya “perjanjian damai” sekaligus gerakan fair play.
Rute Etape 19 ini di atas kertas tidak berat. Jarak antara Avila ke Toledo adalah 165,2 km. Diawali dengan tanjakan pendek, lalu turunan panjang dan jalanan datar atau rolling, sebelum sedikit miring di garis finis.
Segalanya berjalan “normal” hingga saat lomba tersisa 65 km. Kecelakaan besar terjadi di tengah peloton. Mengakibatkan jatuhnya banyak pembalap. Korban terbesar adalah skuad Jumbo-Visma, termasuk di dalamnya sang pemimpin general classification (GC), Primoz Roglic.
Akibat kecelakaan ini, salah satu “tukang tarik” utama Jumbo-Visma, Tony Martin, harus keluar dari lomba. Sedangkan Roglic harus ganti sepeda dan mengejar peloton di depan nyaris tanpa bantuan rekan setim. Untungnya, unggulan GC lain, Miguel Angel Lopez, juga tertahan kecelakaan. Tim Astana-nya lah yang bekerja keras menarikkan kelompok ini dan mengejar peloton.
Awalnya, di depan, pasukan Movistar terus tancap gas. Karena memang ada peluang untuk meraih waktu banyak di saat Roglic tertahan. Ini kesempatan untuk mendekatkan catatan waktu dua andalan Movistar, Alejandro Valverde dan Nairo Quintana, dengan Roglic di puncak.
Saking ambisinya Movistar, sempat ada jarak satu menit antara kelompok Movistar dengan kelompok Roglic.
Setelah 15 km, akhirnya muncul “kesadaran.” Rupanya, tim-tim lain memprotes upaya Movistar. Dan mungkin, Valverde juga merasa kurang enak meraih keuntungan di saat pesaing terjatuh. Movistar pun melamban. Menunggu hingga rombongan Roglic kembali bergabung di depan.
Di dunia cycling, memang ada kesepakatan tidak tertulis. Bahwa kalau pemimpin lomba --dalam hal ini Roglic-- mengalami masalah, maka peloton harus menunggu. Fair play ala cycling pun terjadi.
Peloton ini kembali bersama. Namun, karena segala kejadian ini, kelompok breakaway semakin menjauh di depan. Praktis, peloton telah “menyerahkan” kemenangan kepada sembilan pembalap yang melarikan diri di depan.
Kelompok depan itu lantas terpecah lagi 25 km sebelum finis. Remi Cavagna (Deceuninck-QuickStep), memutuskan untuk tancap gas sendirian. Luar biasa, dia mampu menjauh dan menjaga jarak sekitar 25 detik di depan. Pertunjukan individual time trial yang luar biasa!
Pada akhirnya, pembalap Prancis berusia 24 tahun itu meraih kemenangan secara meyakinkan. Hanya lima detik di depan peloton yang mengejar secara fast and furious.
Sam Bennett, sprinter Bora-Hansgrohe, kembali finis di urutan dua. Diikuti rekan setim Cavagna, Zdenek Sybar.
Para unggulan sendiri relatif terus bersama. Hanya plus-minus beberapa detik di garis finis. Susunan klasemen GC pun tidak berubah.
Dengan demikian, persaingan menuju juara overall hanya menyisakan satu etape gunung yang paling menentukan. Yaitu Etape 20 Sabtu ini (14 September). Jarak tempuhnya 190,4 km, dari Arenas de San Pedro menuju Plataforma de Gredos.
Total, di dalamnya ada enam tanjakan. Termasuk menuju finis!
Dijamin, pasukan Movistar dan Astana akan tancap gas habis-habisan sejak awal. Mereka ingin mengisolasi Roglic sejak awal. Dengan demikian, kalau Roglic “habis,” Valverde atau Quintana bisa mencuri gelar overall di akhir etape.
Ingat, Roglic sudah kehilangan satu lagi tukang tarik (Tony Martin). Mampukah pasukan Jumbo-Visma yang tersisa melindunginya? Itu pertanyaan terbesar Sabtu ini.
Nanti, di akhir Etape 20 ini, dia yang mengenakan red jersey hampir dipastikan sudah aman jadi juara overall. Karena etape penutup, Etape 21 di Madrid, lebih cocok disebut sebagai “etape parade.”
Tak sabar rasanya! (mainsepeda)
Hasil Etape 19 Vuelta a Espana 2019 (Top Ten)
1. Rémi Cavagna (Prancis) Deceuninck-QuickStep 3:43:34
2. Sam Bennett (Irlandia) Bora-Hansgrohe 0:00:05
3. Zdenek Stybar (Rep. Ceko) Deceuninck-QuickStep 0:00:05
4. Philippe Gilbert (Belgia) Deceuninck-QuickStep 0:00:05
5. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:00:05
6. Tosh Van Der Sande (Belgia) Lotto Soudal 0:00:08
7. Dylan Teuns (Belgia) Bahrain-Merida 0:00:08
8. Tadej Pogacar (Slovenia) UAE Team Emirates 0:00:08
9. Miguel Angel Lopez (Kolombia) Astana Pro Team 0:00:08
10. Primoz Roglic (Slovenia) Team Jumbo-Visma 0:00:08
General Classification usai 19 dari 21 Etape
1. Primoz Roglic (Slovenia) Team Jumbo-Visma 75:00:36
2. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:02:47
3. Nairo Quintana (Kolombia) Movistar Team 0:03:31
4. Miguel Angel Lopez (Kolombia) Astana Pro Team 0:04:17
5. Tadej Pogacar (Slovenia) UAE Team Emirates 0:04:49
6. Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe 0:07:46
7. Wilco Kelderman (Belanda) Team Sunweb 0:09:46
8. Carl Fredrik Hagen (Norwegia) Lotto Soudal 0:11:50
9. James Knox (Inggris) Deceuninck-QuickStep 0:13:20
10. Marc Soler (Spanyol) Movistar Team 0:21:09
Foto : Getty Images