Chris Froome kembali menjalani operasi Jumat (8/11) siang waktu setempat. Froome mengunggah sebuah foto sesaat setelah menjalani operasi. Dalam foto yang diunggah di Twitter itu disebutkan operasi dilakukan di Centre Hospitalier Universitaire (CHU) de Saint Etienne, Perancis.
Dalam foto tersebut Froome tampak berbaring di ranjang sebuah rumah sakit. Separuh tubuhnya tertutup selimut. Sejumlah kabel menempel di badannya. Froome tersenyum lebar sembari mengangkat jempol tangan kanannya.
“Mengurangi perangkat keras dari pinggul, dan siku saya,” tulis Froome di akun media sosial miliknya. “(Saya) merasa pusing, tapi semuanya berjalan dengan sempurna,” sebut pembalap tim Ineos tersebut.
Dalam unggahannya Froome juga seolah menebar psywar. Itu tergambar dari tanda paga (tagar) yang disertakan dalam unggahannya di Twitter. Tagar itu adalah #roadtoTDF2020 dan #roadtotokyo2020. Kedua tagar tersebut seolah menegaskan ambisi Froome yang ingin berjaya di Tour de France 2020, sekaligus Olimpiade Tokyo 2020.
Rencana Froome untuk naik ke meja operasi sebenarnya sudah diungkapkan akhir Oktober lalu. Tepatnya setelah ia ambil bagian di ia ambil bagian di Tour de France-Saitama Criterium 2019 di Jepang.
Froome ketika tampil di Tour de France-Saitama Criterium 2019
Dalam sebuah wawancara dengan Eurosport di Jepang, leader di tim Ineos tersebut ingin mengangkat pelat logam yang masih menempel di tubuhnya. Pelat tersebut menempel di pinggul dan siku Froome.
Setelah operasi mengangkat pelat ini, Froome akan beristirahat selama kurang lebih dua bulan. “Saya berharap bisa kembali balapan paling lambat Februari nanti. Saya akan memulainya dari sana. Sungguh!” tegasnya.(mainsepeda)
Foto: Twitter Chris Froome