Pendaftaran Bromo KOM Challenge 2020 resmi ditutup, Rabu (1/1) tepat pukul 00. Event menanjak paling heboh di Indonesia ini akhirnya diikuti 1.250 peserta. Bromo KOM Challenge 2020 akan dilangsungkan 14 Maret 2020.
Animo peserta terhadap Bromo KOM Challenge 2020 sungguh luar biasa. Sejak membuka pendaftaran pada 15 November lalu, kuota 1.000 peserta langsung ludes hanya dalam waktu 44 jam saja!
Setelah dilakukan verifikasi, panitia dari Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) memutuskan untuk memberi 250 kuota ekstra. Meski ada jatah ekstra, penambahan kuota hanya dilakukan di sejumlah kategori tertentu saja.
Untuk kategori Men (laki-laki), penambahan hanya dilakukan di non-competitive peloton. Selain itu, di kategori laki-laki ini, juga ada pemekaran kategori. Kelompok paling senior dipecah menjadi dua. Bila sebelumnya hanya 55+, sekarang menjadi 55-59 dan 60+.
Penyelenggara juga membuka kuota ekstra untuk kategori perempuan. Mulai race usia 30-34, 35-39, maupun 40+. Juga non-competitive peloton dan women elite. Tak butuh waktu lama, semua slot yang kosong langsung terpenuhi.
"Kami secara resmi menutup pendaftaran. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendaftar Bromo KOM Challenge 2020," bilang Azrul Ananda, penggagas event tahunan yang sudah digelar sejak 2014 ini.
Para peserta Bromo KOM Challenge 2020 datang dari 21 negara. Jumlah tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya.
Selain Indonesia, para peserta juga berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Thailand, Filipina, Selandia Baru, Belanda, Malaysia, Jepang, Jamaika, Jerman, Kolombia, Kanada, Belgia, Austria, Australia, Aljazair, Denmark, Perancis, dan Swiss.
Bromo KOM Challenge 2020 diselenggarakan 14 Maret 2020 mendatang. Peserta non sepeda lipat dan Brompton akan start dari Surabaya menuju Wonokitri, Bromo, via Kota Pasuruan. Event ini didukung pula oleh SUB Jersey, Wdnsdy Bike, Strive Nutrition Products, Mainsepeda.com, dan dieksekusi oleh DBL Indonesia.(mainsepeda)