Tour de Rembang 2020 berlangsung Minggu (9/2) pagi. Total 600 cyclist berpartisipasi di ajang ini. Para peserta melahap rute sejauh 123 kilometer. Start-nya di Museum RA Kartini Rembang, dan finis di Pantai Karang Jahe. Kedua spot ini adalah destinasi wisata andalan di Rembang.
Ajang ini digagas oleh Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto. Tujuannya untuk memperkenalkan keindahan Rembang kepada komunitas gowes dari seluruh Indonesia. Pada awalnya penyelenggara hanya mematok target 300 peserta. Namun jumlah pendaftar membludak menjadi 600 orang.
"Gowes dimulai dari Museum Kartini. Para peserta akan menuju ke Lasem, Pantai Binangun, Pegunungan Kendeng, dan finis di Pantai Karang Jahe,” bilang Dolly.
Rute itu disebut memiliki panorama indah yang menyegarkan mata. Para peserta juga akan disuguhi medan tanjakan di Kecamatan Gunem. Komplet. Ada gunungnya, dan pantainya. Selain itu, Rembang juga punya nilai sejarah, dan warisan budaya yang luar biasa. Ini lah yang ingin diperkenalkan ke peserta.
AKBP Dolly A Primanto (empat dari kiri) bersama komunitas Samba.
Selain menjadi alat promosi wisata, Tour de Rembang juga menjadi ikhtiar Dolly untuk memasyarakatkan gaya hidup sehat dengan bersepeda. "Kami ingin menumbuhkan minat masyakarat Rembang untuk bersepeda," imbuh mantan Wakapolres Sidoarjo itu.
Sementara itu, Tour de Rembang 2020 dieksekusi oleh salah komunitas sepeda terbesar di Semarang, Samba. Bagi mereka, ajang ini merupakan pembuka dari rangkaian event bersepeda di Jawa Tengah (Jateng). Setelah ini mereka akan menggarap Tour de Muria, Tour de Tegal, dan puncaknya di Tour de Borobudur.(mainsepeda)