Egan Bernal (Ineos Grenadiers) kering prestasi sepanjang musim 2020. Pembalap asal Kolombia ini hanya memenangkan satu dari tujuh event yang ia ikuti. Puncaknya, Bernal yang ditunjuk sebagai ujung tombak Ineos Grenadiers, gagal total di Tour de France 2020.
Sebelum musim terhenti di Maret karena pandemi, Bernal sempat mengikuti tiga event di kampung halamannya. Kala balapan berlanjut mulai Agustus lalu, Bernal langsung tancap gas. Ia memenangkan La Route d'Occitanie 2020. Kemudian ia berlaga di Tour de l'Ain. Kali ini Bernal finis kedua.
Petaka hadir di Critérium du Dauphiné. Ia memutuskan tidak start di Etape 4 karena masalah di punggungnya. Problem ini tak kunjung tuntas saat Bernal tampil di Tour de France. Ia benar-benar kedodoran di ajang balap terakbar di dunia tersebut. Puncaknya, Bernal mundur sebelum dimulainya Etape 17.
"Sulit untuk melihat musim 2020. Tahun ini banyak mengajari saya banyak hal, dan semua orang secara umum. Saya sangat menantikan awal musim 2021. Mencoba melangkah selangkah demi selangkah, sedikit demi sedikit, dengan pikiran yang sangat terfokus," kata Bernal seperti yang dilansir Cyclingnews.
Untuk saat ini, Bernal mengatakan bahwa ia hanya fokus pada pemulihan cederanya. Benar ingin tampil prima pada musim baru nanti. Hanya saja, Bernal mengaku belum mendapatkan jadwal dari Ineos Grenadiers untuk musim 2021.
"Saya belum ada penjelasan, semuanya akan tergantung pada cedera punggung. Pemulihan berjalan dengan baik, tetapi Anda harus tetap membumi. Peradangannya sudah berkurang. Saya sekarang bisa mengayuh tanpa rasa sakit. Tapi semuanya tergantung saat balapan. Karena kondisinya sama sekali berbeda," katanya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 27
Foto: ASO