Pandemi Covid-19 yang belum kelar membuat launching jersey baru Women’s Cycling Community (WCC) Surabaya sempat tertunda selama sebulan. Kostum anyar WCC Surabaya tersebut akhirnya diperkenalkan secara resmi pada Minggu (21/2) pagi.
Acara launching jersey anyar WCC Surabaya diawali dengan gowes bareng. Demi menaati protokol kesehatan, dari 100an member WCC Surabaya, hanya separuhnya saja yang ikut gowes. Start dari Graha Pena Surabaya, mereka bersepeda dengan speed santai di dalam kota. Finisnya di Wdnsdy Cafe.
"Acara ini harusnya kami lakukan sejak Januari kemarin. Berhubung ada PSBB, kami undur sebulan. Pesertanya juga kami batasi. Kurang lebih 50 cyclist," ucap Ketua WCC Surabaya, Oeli Yosep Soru.
Sejumlah member WCC Surabaya berfoto dengan Johnny Ray
Para member WCC Surabaya ini tampak kompak mengenakan jersey dengan warna dasar putih yang dipadukan corak hijau, pink, dan ungu. Hijau sebagai lambang dari warna Surabaya. Sementara pink dan ungu adalah warna utama WCC Nusantara.
"Pre-launching jersey ini dilakukan saat WCC Bali gowes 1.000 kilometer dari Jakarta," timpal Isna Iskan, salah satu pentolan WCC Surabaya. Kala itu mereka menemani rekan-rekan Bali untuk gowes dari Surabaya ke Kabupaten Probolinggo.
Setibanya di Wdnsdy Cafe, mereka sarapan bersama dengan posisi duduk yang berjarak sesuai dengan protokol kesehatan. Kelar santap pagi, tibalah pengumuman pemenang content challenge dengan tema Masker C.U.K. "C.U.K dalam hal ini bermakna cantik, unik, dan kuat," jelas Oeli.
BACA JUGA: Tim Bonita Juara WCC Team Ride Challenge
Peserta challenge ini harus mengunggah foto atau video bersepeda dengan menggunakan masker di Instagram. Syaratnya tak rumit. Selain harus menaati protokol kesehatan, unggahan itu harus disertai dengan tagar yang telah ditentukan. Tantangan ini berlaku 3-19 Februari.
Ditra Hartono menerima hadiah fry pan dari perwakilan sponsor
Ketiga cyclist yang memenangkan challenge ini adalah Arum Lutfi, Ditra Hartono, Itsbiante. Mereka mendapatkan fry pan dari Modena, salah satu sponsor kegiatan ini. Selain pengumuman pemenang content challenge, berbagai door prize dari para sponsor seperti Johnny Ray Cycling dan SUB Jersey juga dibagikan ke peserta.
Johnny Ray menyerahkan door prize untuk member WCC Surabaya
Sebelum diakhiri, para member WCC Surabaya mendapatkan coaching clinic dari Azrul "Aza" Ananda dan Johnny Ray. Dua penggawa Podcast Main Sepeda ini memberikan aneka ilmu tentang banyak hal. Selain berbicara tentang keselamatan saat gowes, mereka juga menjawab berbagai pertanyaan dari anggota WCC Surabaya.
Salah satu member WCC Surabaya, Indah, bertanya kepada kepada Aza dan Johnny Ray tentang pentingnya bike fitting untuk cyclist pemula. Azrul menjelaskan bahwa bike fitting sangat penting untuk mencegah cedera. "Fitting itu perlu, apalagi kalau niat serius untuk bersepeda," ucap Aza.
Azrul Ananda dan Johnny Ray memberikan coaching clinic kepada anggota WCC Surabaya
Setelah sukses menggelar acara launching jersey baru, WCC Surabaya mulai menatap agenda berikutnya, yakni acara ulang tahun yang rencananya dilangsungkan April atau Mei nanti. Selain itu, mereka kembali menggalakkan gowes bareng yang berlangsung pada minggu ketiga setiap bulannya.
Oeli menjelaskan, agenda gowes bareng ini sempat vakum karena pandemi. Kini mereka ingin merutinkannya lagi. Apalagi ada banyak cyclist baru yang gabung dengan komunitas ini selama pandemi Covid-19.
"Kami ingin menggaet lebih banyak perempuan supaya ikutan ride bareng kami. Kalau banyak newbie, speed-nya juga kami atur agar tidak terlalu kencang. Jangan khawatir kewer karena selalu ada orang yang akan mendampingi," bilang Oeli. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 32
Foto: Kurnia Adi Saputra, Shava