Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) dipastikan tak akan berpartisipasi di Giro d'Italia 2021 yang akan start Mei nanti. Pembalap muda asal Slovenia ini memusatkan fokus ke Tour de France, Olimpiade di Tokyo, dan La Vuelta a Espana.
Sebagai pemenang musim lalu, Pogacar ditarget mempertahankan mahkotanya di Tour de France tahun ini. Ia punya modal setelah membuka musim 2021 dengan sempurna. Pogacar memenangkan UAE Tour seusai mengungguli Adam Yates (Ineos Grenadiers).
Pogacar juga ambil bagian di Strade Bianche akhir pekan lalu. Ia finis ketujuh di ajang ini. Kemudian ia tampil melakukan debut di Tirreno-Adriatico 2021, Rabu (10/3) malam. Kepada awak media, Pogacar membahas peluangnya tampil di Giro.
"Tahun ini saya akan membalap di Tour de France, Olimpiade dan mungkin La Vuelta. Jadi mungkin tahun depan adalah waktu yang pas untuk balapan di Giro," katanya seperti yang dilansir Cyclingnews.
Setelah finis ketujuh di Strade Bianche, Pogacar menginginkan prestasi lebih baik di Tirreno-Adriatico 2021. Ia ingin menjadi pemenang di event ini. Namun, Pogacar juga sadar akan persaingan yang makin ketat. Ada juara bertahan Simon Yates (Team BikeExchange), juara dunia Julian Alaphilippe (Deceuninck-Quick Step), dan pemenang Grand Tour Egan Bernal (Ineos Grenadiers).
"Saya datang ke sini dalam kondisi yang baik. Saya hanya berharap untuk hasil akhir yang solid dan akan berusaha untuk menang. Kami juga memiliki tim berkualitas hebat di sini," tegas pembalap 22 tahun ini.
Pogacar menyadari, dengan apa yang sudah ia peroleh di usia 22 tahun, tanggung jawab yang harus ia panggul kepada tim maupun sponsor pun kian berat. Ekspektasi masyarakat dan para pendukung pun makin besar. "Anda hanya harus menerimanya dan saya senang bisa melakukannya," ucapnya santai. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 35
Foto: