Salah satu "pahlawan" utama Tour de France (TdF) tahun lalu, Julian Alaphilippe, kembali mencoba hal yang sama tahun ini. Bintang Deceuninck-QuickStep itu tampil agresif di Etape 2, Minggu (30 Agustus). Ia berhasil mencuri kemenangan sekaligus pimpinan general classification (GC) dan yellow jersey.
Di etape 186 km berisikan beberapa tanjakan itu, Alaphilippe tidak menunjukkan hidungnya hingga sekitar 13 km tersisa. Yaitu saat peloton melewati tanjakan terakhir Col des Quatre Chemins.
Alaphilippe melakukan attack agresif. Dia diikuti oleh Marc Hirschi (Sunweb) dan Adam Yates (Mitchelton-Scott). Bertiga mereka melewati puncak tanjakan dan turun bersama. Bekerja kompak berupaya agar peloton tak kuasa mengejar.
Pada km terakhir, di jalanan kondang Promenade des Anglais di Nice (baca: Nis), mereka bertiga mulai saling menunggu. Tidak ada yang mau sprint duluan. Baru ketika peloton sudah sangat dekat dan mengancam, sekitar 200 meter sebelum garis finis, Alaphilippe tancap gas. Hirschi tak mampu menyalipnya, harus puas di urutan kedua. Yates finis ketiga.
Dengan bonus waktu yang tersedia di garis finis, Alaphilippe pun resmi menjadi pimpinan lomba TdF 2020. Membuat bangga penggemarnya di Perancis.
Sekarang, publik Perancis tinggal menunggu, apakah Alaphilippe mampu mempertahankan baju legendaris itu selama tahun lalu. Atau mungkin lebih lama lagi. Tahun lalu, Alaphillippe meraihnya di etape ketiga, lalu bertahan hingga pekan terakhir. Saat itu, walau termasuk jago climbing, dia tak mampu bertahan bersama para pure climber saat lomba melewati gunung-gunung tertinggi.
Para unggulan GC lain tidak perlu terlalu pusing dulu di awal lomba 21 etape ini. Karena peloton utama hanya finis dua detik di belakang sang juara. Bukan waktu yang menakutkan. Masih belum.
Pada etape ketiga Senin ini (31 Agustus), Deceuninck-QuickStep dan Alaphilippe akan mencoba mengontrol peloton dan mempertahankan yellow jersey. Etape ini bukanlah etape "berat," termasuk kategori hilly/rolling.
Etape ketiga ini akan start lagi di Nice, tapi kemudian meninggalkan kota turis di selatan Prancis itu menuju Sisteron. Menempuh jarak total 198 km.
Sementara itu, pemenang etape pembuka, Alexander Kristoff (UAE Team Emirates), tidak mampu bertahan lama bersama peloton melewati tanjakan-tanjakan etape kedua. Dia bersama sprinter lain finis bersama dalam kelompok belakang (grupetto), 28 menit di belakang Alaphilippe. (mainsepeda)
Hasil Etape 2 Tour de France 2020 (Top Ten)
1. Julian Alaphilippe (Prancis) Deceuninck-QuickStep 4:55:27
2. Marc Hirschi (Swiss) Team Sunweb
3. Adam Yates (Inggris) Mitchelton-Scott
4. Greg van Avermaet (Belgia) CCC Team + 2 detik
5. Sergio Higuita (Kolombia) EF Pro Cycling
6. Bauke Mollema (Belanda) Trek-Segafredo
7. Alexey Lutsenko (Kazakhstan) Astana
8. Tadej Pogacar (Slovenia) UAE Team Emirates
9. Maximilian Schachmann (Jerman) Bora-Hansgrohe
10. Alberto Bettiol (Italia) EF Pro Cycling
General Classification usai 2 dari 21 Etape
1. Julian Alaphilippe (Prancis) Deceuninck-QuickStep 8:41:35
2. Adam Yates (Inggris) Mitchelton-Scott + 4 detik
3. Marc Hirschi (Swiss) Team Sunweb + 7
4. Sergio Higuita (Kolombia) EF Pro Cycling + 17
5. Tadej Pogacar (Slovenia) UAE Team Emirates
6. Esteban Chavez (Kolombia) Mitchelton-Scott
7. Davide Formolo (Italia) UAE Team Emirates
8. Egan Bernal (Kolombia) Ineos Grenadiers
9. Richard Carapaz (Ekuador) Ineos Grenadiers
10. Tom Dumoulin (Belanda) Jumbo-Visma
Foto: GettyImages