Wout van Aert (Jumbo-Visma) memang luar biasa! Ia berhasil memenangkan etape 7 Tour de France 2020, Jumat (4/9) malam. Manuvernya di beberapa meter pamungkas membuat Edvald Boasson Hagen (NTT Pro Cycling) kandas. Ini adalah kemenangan etape keduanya di TdF 2020.
Etape 7 memang santapan empuk untuk para sprinter dan pemburu kemenangan etape. Rutenya cenderung flat sepanjang 168 kilometer. Dari Millau ke Lavau. Hanya ada tiga tanjakan Kategori 3 dan 4 di separuh awal balapan. Sisanya lebih banyak rute datar.
Van Aert tak banyak menampakkan batang hidungnya sepanjang lomba. Terpaaan angin kencang membuatnya hanya berusaha menjaga posisi di baris terdepan bersama 38 pembalap lainnya. Pembalap 25 tahun asal Belgia tersebut baru melancarkan aksi di kilometer terakhir etape ini.
Setelah tim-tim saling menata keretanya, NTT Pro Cycling sempat memimpin dengan Michael Gogl dan Boasson Hagen di baris terdepan di kilometer pamungkas. Lalu Boasson Hagen mulai menyerang diikuti Jasper Stuyven (Trek-Segafredo) dan Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep).
Kemudian Van Aert muncul dari sisi kanan dengan kecepatan tinggi. Ia berhasil menyalip Boasson Hagen untuk mengamankan kemenangan di etape 7 ini. Mantan juara dunia cyclocross ini menuntaskan balapan Jumat dengan catatan waktu 3 jam 32 menit 3 detik.
"Saya benar-benar bangga dengan kemenangan ini. Saya tidak menyangka bisa menang hari ini. Jadi saya harus mengatakan bahwa yang ini lebih merupakan kejutan. Ini adalah kejutan bagi semua orang di tim bahwa ini adalah etape yang sulit hari ini," kata Van Aert dalam wawancara dengan Eurosport seusai balapan.
Wout van Aert telah mendapatkan dua kemenangan di Tour de France 2020
Secara khusus ia melemparkan pujian untuk tim Bora-Hansgrohe. Mereka mendominasi balapan setelah tanjakan pertama dan membuat para sprinter top tersisih sejak awal. Sedangkan Van Aert berupaya keras untuk mengamankan kapten tim Jumbo-Visma Primoz Roglic agar tetap berada di kelompok terdepan.
"Saya pikir orang-orang melakukan sprint lebih awal. Saya bisa mendapatkan beberapa slipstream dan menemukan celah di sisi kanan. Kemudian saya mengatur waktu sprint saya dengan sempurna," imbuh pemenang balapan Milan-San Remo 2020 tersebut.
Adam Yates masih mengenakan yellow jersey setelah finis kesembilan di etape 7
Sementara itu, Adam Yates (Mitchelton-Scott) berhasil mempertahankan yellow jersey setelah finis kesembilan di etape 7. Pembalap asal Inggris ini seolah tak menduga balapan akan terasa sangat berat sejak kilometer pertama. Bora-Hansgrohe yang mendominasi lomba berhasil membuat balapan ini tak terasa seperti etape transisi.
"Akan menyenangkan untuk beristirahat sebelum menanjak ke Pyrenees. Sayangnya hal itu tidak mungkin dilakukan hari ini," ucap Yates. "Selanjutnya kami akan mencoba dan tetap memimpin selama mungkin," imbuh calon pembalap Ineos Grenadiers tersebut.
Profil rute etape 8 Tour de France 2020.
Berikutnya para pembalap kembali berhadapan dengan medan menanjak di etape 8 Sabtu (5/9) malam. Jaraknya hanya 140 kilometer. Tapi etape ini tergolong kejam. Membentang dari Cazeres ke Loudenvielle itu, para pembalap akan menanjak di pegunungan Pyrenees, di selatan Prancis, dekat perbatasan Spanyol
Mereka akan melewati beberapa tanjakan kondang seperti Col de Mente, Port de Bales, dan Col de Peyresourde. Puncak Peyresourde itu dicapai hanya 8 kilometer sebelum finis. Para pemburu GC bukan hanya adu ketangguhan di tanjakan, tapi juga berharap selamat tanpa celaka sampai finis! (mainsepeda)
Hasil Etape 7 Tour de France 2020 (Top Ten)
1. Wout van Aert (Belgia), Jumbo-Visma 3 jam 32 menit 3 detik
2. Edvald Boasson Hagen (Norwegia), NTT Pro Cycling +0 detik
3. Bryan Coquard (Prancis), B&B Hotels-Vital Concept +0
4. Christophe Laporte (Prancis), Cofidis +0
5. Jasper Stuyven (Belgia), Trek-Segafredo +0
6. Clement Venturini (Prancis), AG2R la Mondiale +0
7. Hugo Hofstetter (Prancis), Israel Start-Up Nation +0
8. Egan Bernal (Kolombia), Ineos Grenadiers +0
9. Adam Yates (Inggris), Mitchelton-Scott +0
10. Alejandro Valverde (Spanyol), Movistar +0
General Classification usai 7 dari 21 Etape (Top Ten)
1. Adam Yates (Inggris), Mitchelton-Scott 30 jam 36 menit 0 detik
2. Primoz Roglic (Slovenia), Jumbo-Visma +3 detik
3. Guillaume Martin (Prancis), Cofidis +9
4. Egan Bernal (Kolombia), Ineos Grenadiers +13
5. Tom Dumoulin (Belanda), Jumbo-Visma +13
6. Nairo Quintana (Kolomboa), Arkea-Samsic +13
7. Romain Bardet (Prancis), AG2R la Mondiale +13
8. Miguel Angel Lopez (Kolombia), Astana +13
9. Thibaut Pinot (Prancis) Groupama-FDJ +13
10. Rigoberto Uran (Kolombia), EF Pro Cycling +13
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 12
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Cor Vos, ASO