Salah satu asyiknya dunia sepeda adalah kebanyakan orangnya tidak memusingkan latar belakang yang lain. Tidak mempermasalahkan siapa elo? Apa jabatan elo? Dan lain sebagainya. Di dunia gowes, berteman bisa tanpa pandang bulu.
Juga tidak masalah bulunya sudah semiran, sudah dicukur, atau lain-lain. He he he…
Meski demikian, mereka termasuk paling sering mempertanyakan apa kedudukan yang lain. Dan kalau ditanya, mereka dengan lantang dan cepat akan menjawab, karena itu mungkin bisa membantu satu sama lain.
Maklum, ada yang menjawab kedudukannya Fizik, Selle Italia, Astute, Brooks, atau San Marco. Dan soal kedudukan ini ternyata sangat penting, karena setiap cyclist punya bagian belakang yang tuntutannya beda-beda.
Satu kedudukan bisa cocok untuk satu cyclist, tidak untuk yang lain. Tapi pengalaman duduk di atasnya bisa menjadi cerita yang tak pernah henti. Saking lamanya berbincang, kadang tidak akan berhenti sampai salah satu istri menelepon menyuruh pulang. Saking asyiknya!
Tapi, cara memakai kedudukan ini juga bisa menunjukkan Anda tipe cyclist apa. Khususnya saat menanjak.
Kalau bokongnya terus menempel sadel, atau hanya sesekali meninggalkan sadel, maka dia bisa dianggap sebagai cyclist kuat karena menanjaknya konstan dan kuat.
Nah, kalau pantatnya ternyata sering lama meninggalkan sadel, kita bisa menebak kalau dia itu tipe cyclist yang sering ML alias Melakukan Loading alias turun dari sepeda menuntun atau menaikkan sepeda ke atas mobil!
Sayang beli sadel mahal-mahal kalau jarang diduduki. Belum lagi sadel itu menempel ke seatpost yang juga tidak murah. Dan seatpost itu menempel ke frame yang mahal, dan sering frame itu menggunakan wheelset yang mahal juga!
Peace! He he he… (*)
TENTANG PENULIS:
Foto by: Irawan Djakaria RCC
Dewo Pratomo adalah pengusaha event organizer yang juga MC kondang. Namanya sangat familiar di kalangan cyclist, karena sering memandu event-event terbesar sekaligus menyelenggarakan event-event besar. Dan dia punya banyak sekali teman cyclist, walau dia sendiri cyclist tanggung. Tidak percaya? Lihat saja halaman fesbuk-nya.
