Giro d’Italia 2020 rencananya akan dimulai di Hungaria. Namun, sedang ada pembahasan baru. Bahwa walau secara fisik para pembalap akan berada di Hungaria, tapi etape pembukanya akan diselenggarakan secara virtual. Lebih tepatnya, di dalam dunia Zwift.
Ini bukan gosip. Pembicaraannya sedang dilakukan. Mauro Vegni, bos Giro d’Italia dari RCS Sport, yang mengungkapkannya sendiri.
“Kami sedang merencanakannya. Dengan demikian, masyarakat luas yang ikut (bersepeda) di dunia virtual juga bisa adu kemampuan melawan para pembalap. Kenapa tidak?” tuturnya.
Tahun ini, Giro d’Italia sudah membuka jalan menuju ke sana. Bersamaan dengan pembukaan lomba di Bologna, rute yang sama tersedia secara virtual di Zwift. Jadi, saat para pembalap adu kekuatan melawan waktu di etape time trial itu, semua penggemar di seluruh dunia bisa merasakan sensasi rute yang sama, di hari yang sama.
Beberapa pembalap tim WorldTour ikut memamerkan pula kekuatan mereka di rute Zwift itu sebelum Giro dimulai.
Balapan virtual sendiri sekarang sudah sangat umum. Bahkan, Inggris sudah menjadi negara pertama yang menyelenggarakan kejuaraan nasional resmi kategori virtual (Zwift).
Kalau benar etape pembukaan Giro d’Itala 2020 nanti dimulai secara virtual, maka itu akan menjadi lembaran baru dunia. Kalau jadi, maka etape pembuka itu akan berupa prologue (time trial pendek).
Pemenangnya bakal menjadi pemakai maglia rosa (pink jersey) perdana. Namun, selisih waktunya tidak akan dihitung sebagai bagian dari general classification (GC). Dengan demikian, selisih waktunya tidak akan mempengaruhi perebutan juara akhir.
Tidak disebut resmi, bahwa partner Giro d’Italia nanti adalah Zwift juga. Tapi perusahaan asal California, Amerika Serikat, itu sedang dalam gerakan ekspansi besar-besaran. (mainsepeda)