AZRUL ANANDA
Mantan CEO media nomor satu, komentator Formula 1, commissioner liga basket nasional, dan sekarang pengelola klub sepak bola. Azrul resmi menjadi cyclist sejak 2012. Kolektor sepeda balap, hobi touring, sesekali ikut balapan, pria kelahiran 1977 ini dikenal total dalam segala hal. Di Surabaya, dia dikenal dengan kelompok cycling-nya yang berjulukan Azrul Ananda School of Suffering. Sesuai namanya, sukanya yang berat dan susah!
Preview Tour of Flanders 2019:
Awasi Wout van Aert dan Mathieu van der Poel
Di arena cycling, ada dua balapan Monument terbesar. Tour of Flanders di Belgia dan Paris-Roubaix di Prancis. Rutenya seru. Jalanannya berbatu. Penontonnya minta ampun ramai dan heboh. Unggulan adalah nama-nama terbesar. Peter Sagan (Bora-Hansgrohe), pemenang Flanders 2017 dan Roubaix 2018. Atau Greg van Avermaet (CCC Team), pemenang Roubaix 2017. Ada dua nama muda yang bisa menang tahun ini. Dua-duanya adalah jagoan cyclocross. Yaitu Wout van Aert (Jumbo-Visma) dan Mathieu van der Poel (Corend
Tips Memilih Komponen agar Sepeda Tampil Elegan
Harga mahal belum tentu kelihatan keren dan elegan. Percuma punya frame dan grupset termahal kalau paduan komponen lain bikin sakit mata. Seperti ada yang bilang: “To look good is already to go fast.” Kelihatan keren itu berarti cepat. Berikut beberapa tips supaya sepeda kelihatan keren.
Ketika Sepeda Gravel Terasa Semakin “Berkuasa” di Dunia (2-Habis)
Gravel Bike Makin Agresif dan Makin Cantik
Gravel bike, secara definisi, adalah sepeda serbabisa. Mau dipakai balapan atau menanjak “normal,” tinggal pasang ban 25 atau 28 mm. Mau dipakai di jalur offroad, tinggal pasang ban 38, 40, bahkan 45 mm. Seiring dengan berkembangnya popularitas dan volume peredaran, berkembang pula varian dari gravel bike itu sendiri.
Ketika Gravel Bike Terasa Semakin “Berkuasa” di Dunia (1)
Bagi Beberapa Merek, Penjualan Gravel Kalahkan Road dan MTB
Penggemar sepeda serius mungkin sudah merasakannya. Sepeda sekarang didominasi oleh kategori “gravel.” Tampilan seperti road bike, tapi mampu menggunakan ban lebar. Bahkan hingga 45 mm juga bisa dipasangi wheelset MTB, tepatnya ukuran 650b. Mungkin, masih banyak yang bingung, apa itu gravel bike.
Herbana Bromo KOM Challenge 2019
Event Pelajaran untuk Atlet Profesional
Hadeeeeh leganyaaa… Event Herbana Bromo KOM Challenge 2019 berakhir sudah. Sebanyak 1.148 cyclist dalam berbagai kelas dan kategori ikut kami sengsara menanjak ke ketinggian 2.000 meter di Wonokitri, Bromo. Sebuah event yang tidak sempurna, tapi sebuah event yang sangat, sangat epic. Ini catatan mengenai terima kasih, kesuksesan, kekurangan, dan partisipasi.
Herbana Bromo KOM Challenge 2019
Tips Setting Sepeda Ideal untuk Taklukkan Bromo KOM
Even menanjak paling ditunggu di Indonesia, Herbana Bromo KOM Challenge 2019, tinggal menghitung hari. Pada Sabtu, 16 Maret nanti, lebih dari 1.100 peserta akan ikut HUMN (Hari Ujian Menanjak Nasional), mencoba menaklukkan rute menuju ketinggian 2.000 meter di Wonokitri. Ini adalah tips persiapan khusus yang bisa dilakukan pada sepeda/senjata yang akan digunakan.
Serunya Mengikuti Spring Classics di “Disneyland” Sepeda
Bulan Maret dan April ini, arena balap sepeda dunia akan menjalani fase “Spring Classics.” Yaitu rangkaian balapan one-day di Belgia, Prancis, Italia, dan Belanda, yang melewati rute-rute seru penuh tantangan. Jalanan sempit peternakan, jalanan bebatuan, jalanan kapur, tanjakan naik-turun tanpa henti, dan lain sebagainya.
Bagaimana Menaklukkan Tanjakan Bromo KOM?  
Pada 16 Maret 2019, lebih dari 1.000 cyclist bakal kembali uji ketangguhan. Mencoba menaklukkan tanjakan menuju Wonokitri, Bromo. Di ketinggian sekitar 2.000 meter. Bagi cyclist level apa pun, tanjakan ini punya misteri tersendiri. Lewat tulisan ini, saya akan mencoba membagi rute Bromo KOM menjadi beberapa bagian. Mulai dari start di Surabaya hingga mencapai Wonokitri, Bromo. Saya akan mencoba menjelaskannya sesederhana mungkin. Semoga bisa bermanfaat.