Tren sepeda gravel yang sedang 'hype', memantik perhatian dari Presiden Union Cycliste Internationale (UCI), David Lappartient. Lappartient melihat sepeda gravel memiliki potensi yang sangat besar. Bukan tidak mungkin UCI akan menggelar kejuaraan dunia sepeda gravel pada masa depan.
Gagasan untuk menggelar kejuaraan dunia sepeda gravel dicanangkan oleh Giancarlo Brocci, pencetus balapan L'Eroica. Hal itu disampaikan saat Brocci bertemu Lappartient di markas besar UCI di Aigle, Swiss, beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah laporan yang ditulis media asal Italia, Adnkronos, Lappartient menanggapi serius usulan untuk menggelar kejuaraan balap sepeda gravel. Dalam sebuah wawancara di Australia, Lappartient mengungkapkan bahwa UCI sedang membahas masalah itu,
"Itu adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan. Kami juga percaya bahwa sepeda gravel memiliki masa depan yang nyata, dan potensi yang sangat besar," ujar pria asal Perancis tersebut.
Saat ini pelbagai kejuaraan balap sepeda gravel mulai digelar. Tim-tim yang fokus di balapan gravel pun bermunculan. Terbaru, mantan pembalap WorldTour, Ian Boswell bergabung dengan Wahoo Frontiers gravel racing team.
Ian Boswell
Boswell bukan satu-satunya mantan pembalap WorldTour yang banting setir ke balap sepeda gravel. Langkah serupa juga dilakukan eks rider Trek–Segafredo, Peter Stetina, dan Laurens ten Dam (eks CCC Team).
"Gravel telah ada dalam DNA balap sepeda sejak awal, dan sekarang menjadi sangat populer. Bersepeda telah berubah, dan kami (UCI) juga harus berubah,” ucap Lappartient. Ia menambahkan, UCI harus beradaptasi dengan tren saat ini sebagai antisipasi wajah balap sepeda di masa depan.(mainsepeda)